Bahaya Parasetamol Jangka Panjang

Biasa Mengonsumsi Parasetamol? Ini Efek Buruknya

Bahaya Parasetamol Jangka Panjang, Biasa Mengonsumsi Parasetamol? Ini Efek Buruknya, img
Bahaya Parasetamol Jangka Panjang. Selamat bertemu dengan Kutipan Berita, sebuah blog sederhana yang menyajikan informasi terkini. Pada kesempatan ini Kutipan Berita kembali hadir dengan informasi terkini seputar kesehatan yaitu "Bahaya Parasetamol Jangka Panjang". Parasetamol merupakan salah satu obat yang umum digunakan sebagai pereda rasa nyeri yang diresepkan oleh dokter. Meski tujuannya adalah untuk mengobati tetapi penggunakan secara terus menerus dalam jangka panjang memiliki efek yang buruk dan menimbulkan berbagai macam penyakit yang serius. Apa saja bahaya parasetamol bila dikonsumsi secara terus menerus ? Berikut hasil studi para ilmuwan terkait efek buruk dari kebiasaan mengkonsumsi parasetamol.



Biasa Mengonsumsi Parasetamol? Ini Efek Buruknya


PARASETAMOL atau yang dikenal juga dengan sebutan asetaminofem sudah lama dikenal sebagai obat pereda nyeri dan jamak dimanfaatkan dalam dunia pengobatan di seluruh dunia. Namun, baru-baru ini para ahli kesehatan dunia menemukan beberapa efek samping parasetamol yang amat berbahaya.

Parasetamol ditengarai mempunyai efek samping berbahaya bagi kesehatan berbagai organ tubuh manusia. Para peneliti mengatakan bahwa mengonsumsi parasetamol setipa hari bisa meningkatkan risiko serangan jantung, stroke dan kematian dini jika dikonsumsi setiap hari.

Selama ini, parasetamol dianggap oleh dokter lebih aman daripada aspirin yang bisa menyebabkan perut berdarah dan ibuprofen yang telah dikaitkan dengan serangan jantung dan stroke. Namun, berdasarkan penelitian Leeds Institute of Rheumatic and Musculoskeletal Medicine, terungkap bahwa pasien yang mendapat parasetamol dosis tinggi untuk waktu yang lama punya risiko meninggal tiba-tiba hingga 63 persen.

Sedangkan risiko terkena serangan jantung atau stroke naik 68 persen lebih tinggi. Sementara risiko mengaami tukak lambung (ulkus) dan pendarahan meningkat hampir 50 persen.

Para ilmuwan dari Leeds Institute of Rheumatic and Musculoskeletal Medicine mempelajari delapan studi yang berisi informasi mengenai pasien yang mengonsumsi parasetamol setiap hari sampai 14 tahun untuk penyakit seperti arthritis dan nyeri punggung yang parah. Philip Conaghan yang memimpin penelitian mengatakan, sebagian besar pasien yang diberi parasetamol dalam jangka panjang akan memiliki penyakit yang mungkin akan menyebakan kematian.

Dia mengatakan, pasien yang diresepkan parasetamol untuk waktu yang lama harus berbicara dengan dokter mereka tentang pengobatan alternatif selain parasetamol. "Saya sedikit khawatir bahwa mengonsumsi parasetamol dalam dosis tinggi untuk jangka waktu yang lama akan memberikan efek samping yang berbahaya," kata Conaghan, seperti dilansir laman Daily Mail, Rabu (22/4).

Demikian informasi terkini terkait  Bahaya Parasetamol Jangka Panjang, semoga bermanfaat dan anda dapat berhati-hati dalam penggunaannya.

Keyword :  Bahaya Parasetamol Jangka Panjang, Biasa Mengonsumsi Parasetamol? Ini Efek Buruknya

No comments for "Bahaya Parasetamol Jangka Panjang"