--> -->

Ujian masuk SD

Salam Pendidikan !. Jumpa lagi dengan Kutipan Berita, sebuah blog sederhana yang menyajikan informasi terkini dan terhangat yang sedang dibicarakan, masih dari dunia pendidikan, Mendikbud Mohammad Nuh mengeluarkan pernyataan baru terkait dengan Ujian masuk SD, menurutnya sekolah dimulai dari SD bukan TK (Taman Kanak-kanak). Sehubungan dengan hal tersebut Mendikbud larang tes calistung di ujian masuk SD. Berikut pernyataannya.

Mendikbud larang tes calistung di ujian masuk SD

Semarang  - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh melarang sekolah melakukan tes membaca, menulis dan berhitung (calistung) untuk siswa yang akan masuk ke Sekolah Dasar (SD).

"Saya perintahkan kepada kepala dinas pendidikan untuk melarang pihak sekolah dasar melakukan tes calistung atau membaca, menulis dan berhitung saat masuk SD," katanya di Semarang, Jawa Tengah, Minggu.

Menurut dia, idealnya membaca, menulis dan menghitung baru diajarkan kepada siswa SD bukan siswa taman kanak-kanak.

"Taman kanak-kanak itu bukan sekolah. Yang namanya sekolah adalah dimulai SD dan seterusnya" kata dia serta menambahkan seharusnya membaca, menulis dan berhitung tidak diajarkan kepada siswa taman kanak-kanak.

Nuh juga meminta SD lebih fleksibel dalam menerima siswa baru, khususnya dalam hal umur.

"Kalau muridnya berumur enam tahun kurang beberapa bulan silahkan diterima," katanya saat menyosialisasikan Kurikulum 2013 kepada sekitar 350 rektor, pejabat Dinas Pendidikan, kepala sekolah dan guru se-Jawa Tengah.

Sumber : Antara

Semoga kutipan berita mengenai "Mendikbud larang tes calistung di ujian masuk SD" dapat bermanfaat dan menjadi masukan bagi kita semua. Usia TK memang usia untuk bermain, namun kenyataannya anak-anak sering mendapat tekanan karena diharuskan bisa membaca, menulis dan berhitung terutama untuk memasuki jenjang SD. Semoga ke depannya Ujian Masuk SD tidak lagi menjadi beban baik orang tua maupun siswa. 

Keywords :  Ujian Masuk SD, Mendikbud larang tes calistung