Kejanggalan Kurikulum 2013
-->
-->
Salam Pendidikan !. Selamat bertemu dengan kutipan berita, sebuah blog sederhana yang menyajikan informasi terkini. Pada kesempatan yang baik ini akan mengetengahkan "Kejanggalan Kurikulum 2013". Ternyata rencana pemerintah dalam hal ini Kemendikbud untuk mengganti kurikulum dari KTSP ke kurikulum 2013 menuai kontroversi. Mengapa demikian ?. Berikut kami paparkan kutipan terkait penolakan kurikulum baru yang dicanangkan pemerintah, dikarenakan adanya Kejanggalan dalam Kurikulum 2013.
Kejanggalan Kurikulum 2013
JAKARTA - Kurikulum 2013 yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) masih menuai kontroversi. Salah satu penolakan terhadap penerapan kurikulum baru tersebut adalah Koalisi Tolak Kurikulum 2013 yang terdiri atas sejumlah guru, praktisi pendidikan, dan Indonesia Corruption Watch (ICW).
Koalisi
Tolak Kurikulum 2013 mengungkapkan delapan kejanggalan dalam kurikulum
baru tersebut. Pertama, pemerintah menggunakan logika terbalik dalam
perubahan kurikulum pendidikan.
"Kedua, pemerintah tidak
konsisten dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN),
Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010. Sementara RPJMN menghendaki
penguatan dan penataan ulang kurikulum, bukan perubahan kurikulum," ujar
salah seorang anggota Koalisi Tolak Perubahan Kurikulum 2013, Tari, di
Kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (15/2/2013).
Mengubah
kurikulum di luar RPJMN, lanjutnya, akan berimbas pada anggaran.
Sehingga poin ketiga yang menjadi kejanggalan dalam penerapan kurikulum
baru adalah anggaran perubahan kurikulum yang tidak terencana dengan
baik.
"Perubahan kurikulum membutuhkan anggaran mencapai Rp2,49
triliun. Sementara penataan ulang yang sudah direncanakan anggarannya
sekira Rp300 miliar untuk tiga tahun," paparnya.
Keempat, tambah
Tari, terkait tidak adanya evaluasi komprehensif terhadap kurikulum
2006, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kemudian, dia
menilai, kurikulum 2013 mengukung kreativitas guru dan konteks lokal.
Kejanggalan
selanjutnya adalah target training master teacher terlalu ambisius.
Waktu yang tersedia untuk menyiapkan para guru terhadap kurikulum 2013
terlalu singkat dan dirasa tidak mungkin.
"Ketujuh, bahan
perubahan kurikulum yang disampaikan oleh pemerintah berbeda-beda. Belum
ada pedoman kurikulum 2013 final. Bahkan bahan yang digunakan untuk uji
publik masih berganti-ganti," ungkap Tari.
Terakhir, terkait buku pegangan kurikulum 2013 bagi guru dan murid. Selain itu, materi kurikulum 2013 pun belum selesai disusun.
"Buku
panduan guru dan siswa yang sudah siap kurang dari 50 persen. Rencana
pengadaan buku dengan jadwal pelatihan guru tidak sesuai. Kecuali buku
untuk pelatihan sudah dicetak terlebih dahulu," imbuhnya.
Sumber : http://kampus.okezone.com
Demikian kutipan mengenai Kejanggalan Kurikulum 2013, semoga bermanfaat.
Keyword : Kejanggalan Kurikulum 2013
No comments for "Kejanggalan Kurikulum 2013"
Post a Comment