Revisi Kurikulum 2013

Empat Poin Penting Revisi Kurikulum 2013

Empat Poin Penting Revisi Kurikulum 2013, img
Revisi Kurikulum 2013. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menerapkan kurikulum 2013 secara nasional. Rencananya implementasi kurikulum 2013 secara keseluruhan akan dilaksanakan mulai Juli mendatang. Sikap optimis Kemendikbud akan berhasil menerapkan kurikulum 2013 setelah K-13 mengalami revisi sehingga lebih mudah dalam implementasinya. Setidaknya ada Empat Poin Penting Revisi Kurikulum 2013 sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Totok Suprayitno. Menurutnya selain empat poin penting ada juga poin utama sehingga keseluruhannya ada lima poin hasil revisi kurikulum. Terima kasih atas kunjungan anda bersama kutipan berita, sebuah blog sederhana yang menyajikan informasi terkini, berikut penjelasan lengkap Revisi Kurikulum 2013.

Empat Poin Penting Revisi Kurikulum 2013


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi meluncurkan Revisi Kurikulum 2013 untuk diterapkan di tahun pelajaran 2016/2017 di Depok kemarin (20/3). Tak banyak perubahan dalam kurikulum yang “baru” itu dibandingkan versi sebelumnya.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Totok Suprayitno menuturkan, secara keseluruhan ada lima poin hasil revisi kurikulum.

"Untuk nama, kami sepakati tetap menggunakan nama Kurikulum 2013," katanya usai pengukuhan 156 orang Narasumber Nasional K13 di Pusdiklat Kemendikbud Depok kemarin (20/3).

Poin utama adalah meningkatkan hubungan atau keterkaitan antara kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD). Berikut poin-poin penting revisi Kurikulum 2013.

Pertama, penyederhanaan aspek penilaian siswa oleh guru.  Pada K13 versi lawas, seluruh guru wajib menilai aspek sosial dan spiritual (keagamaan) siswa. Sistem ini yang lantas dikeluhkan banyak guru.

Dalam skema yang baru, penilaian sosial dan keagamaan siswa cukup dilakukan oleh guru PPKn dan guru pendidikan agama-budi pekerti. Sementara guru fisika dan mata pelajaran lainnya hanya menilai aspek akademik sesuai bidang yang diajarkan saja.

Totok menambahkan, guru mata pelajaran lain boleh menilai aspek sosial sewajarnya. Seperti terkait kenakalan atau misalnya saat siswa ketahuan mencontek.

Kedua, proses berpikir siswa tidak dibatasi. Pada kurikulum yang lama, berlaku sistem pembatasan. Yaitu, anak SD sampai memahami, SMP menganalisis, dan SMA mencipta.


Pada kurikulum hasil revisi ini, anak SD boleh berpikir sampai tahap penciptaan. Tentunya dengan kadar penciptaan yang sesuai dengan usia.

Ketiga, teori 5M (mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, dan mencipta) tidak sebatas menjadi teori saja. Tetapi, guru dituntut untuk benar-benar menerapkan dalam pembelajaran.

Keempat, struktur mata pelajaran dan lama belajar di sekolah tidak diubah.

Meski tidak banyak perubahan, Kemndikbud berharap para pelatih bisa menyajikan unsur kebaruan dalam K13 versi revisi itu. “ K13 versi baru ini tetap mendukung proses belajar di kelas yang menyenangkan,” katanya.

Mantan kepala Biro Kepegawaian Kemendikbud itu menambahkan, narasurmber Nasional (NN) dan Instruktur Nasional (IN) yang kemarin juga resmi dikukuhkan dituntut harus bisa berperan maksimal. Sehingga nanti ketika melatih guru di tingkat provinsi atau sekolah tidak mengalami hambatan.

Terpisah, Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengatakan, pihaknya kecewa dengan agenda revisi K13. Sebab, Kemendikbud tidak membuka ruang dialog dengan publik.

"Kami di FSGI waktu awal revisi K13 menyampaikan banyak masukan," katanya.

Namun tanpa dia ketahui wujud revisi K13, tiba-tiba sudah jadi materi pelatihan. Menurutnya urusan bahan atau konten pelajaran di K13 banyak yang harus diperbaiki.

Dia mencontohkan banyak materi pelajaran yang tumpang tindih di mata pelajaran sejarah. "Buku matematika sekarang tebalnya dua kali lipat dibanding Kurikulum 2006," tuturnya.

Sumber :  http://www.jpnn.com

Demikian informasi terkini terkait  Empat Poin Penting Revisi Kurikulum 2013, semoga bermanfaat.

Keyword :  Empat Poin Penting Revisi Kurikulum 2013

No comments for "Revisi Kurikulum 2013"